Rabu, 19 Januari 2011

Penyebab Anak keras pada Orang tua

Assalamualaikum.wr.wb

segala puji bagi Allah SWT tuhan pemilik semesta alam atas segala nikmat yang telah diberikan kepadaku dan seluruh ciptaannya dan tak lupa saya panjatkan salam dan shalawat kepada idola,telandan,dan manusia yang paling indah akhlakx Rasullah Muhammad SAW.. catatan ne hanya tempat menuangkan pikiran dan unek2q saja..bila ada salah mohon dimaafkan dan bila menurut anda benar itu datangnya dari sang Maha Benar yaitu Allah SWT yang mengalir melalui otakku dan tertuang disini

di zaman sekarang begitu banyak anak yang terkadang berantem ama kedua orang tua dan bahkan sampe mengeluarkan kata2 yang sebenarnya tidak pantas mereka mengeluarkan kata2 seperti itu??dan bahkan sampe lebih parah ada yang berani menghardik bahkan membunuh orang tuanya mungkin kita pernah dengar kasus seperti itu beberapa tahun lalu yang membuat hati kita semua miris melihatnya dan sejujurnya itu juga yang ku alami di masa pertumbuhanq..loh koq masa pertumbuhan??kan udah gede..iya..klo dulu masa pertumbuhan secara fisikly misalnya bertambah tinggi n tulang makin kuat tapi masa pertumbuhan ne yang terkadang dilupakan oleh orang tua yaitu pertumbuhan karakteristik seorang anak hingga menjadi seorang yg betul2 dewasa..

saya bukan seorang mahasiswa yang berkecimpung d dunia psikologi..tp sebenarnya pengen masuk disitu tapi kayak ditadirkan menjadi psikologi mesin!!saya hanya seorang mahasiswa jurusan mesin di sebuah universitas yang sangat terkenal di kota saya yaitu Makassar..tentu anda bertanya loh koq anda bisa berbicara seperti ne??apakah anda sudah berkeluarga?mm,,saya jawab belom..ne saja masih mencari bakal calon istri..hahaha..

wah,,ini orang dari tadi bercanda trus kapan ne seriusx??sabar semua..ilmu bila dibarengi dengan kesenangan maka akan mudah terserap dan lama tersimpan..baiklah kita bahas penyebabnya mengapa anak menjadi keras pada kedua orang tuanya?ketika seorang anak memasuki usia kandungan 4 bulan maka disaat itulah ditiupkanx ruh setelah anak itu bersaksi atas pertanyaan Allah SWT"bukankah Aku ini tuhanmu"dan ruh itu menjawab bala syahidna (Ya Engkau Tuhan kami) dan pada saat usia 4 bulan ke atas sesungguhnya disitu anak mulai didiik oleh kedua orang tuanya..mungkin anakx sekarang hobi atau gemar memasak,bermain bola,membaca,dan lain sebagainya karena mungkin waktu dikandung orang tua hobi atw suka melakukan hal tersebut..

nah disaat seorang anak memasuki usia pertumbuhan emas yaitu usia 1 sampai 7 tahun ne yang banyak orang tua lupakan mereka hanya memikirkan bagaimana anakx bisa mengalami pertumbuhan luar saja misalnya diberikan susu yang bisa yang membuat dia cerdas dan menjadi anak pintar tapi terkadang orang tua lupa bahwa yang paling penting pertumbuhan jiwax karena itu mereka bawa sampai mereka dewasa,,

banyak anak yg memiliki kecerdasan tinggi bahkan diatas rata2,menengah,atw maaf anakx kurang cerdas..sebenarnya bukan terletak pada susu yg diberikan tapi perlakuan orang tua terhadap mereka. banyak diantara kita anakx cerdas yg luar biasa tapi klo dilihat background orang tua bukanlah seorang professor,doktor,sarjana,dan lain sebagainya tapi mereka berlatar belakang hanya tamatan SMA,bahkan SD tapi mengapa mereka memiliki anak yg cerdas yg luar biasa??itu semua karena perlakuan kedua orang tua mereka yg penuh kasih sayang ama mereka,membiarkan mereka berkembang sesuai dengan masa dan membimbingnya bila berbuat salah dengan penuh perkataan yang halus,senantiasa mengeluarkan kata halus dan coba kita lihat sebaliknya,ada anak yg tingkat kecerdasan rendah karena mungkin semasa dia kecil dia dilarang mengembangkan imajinasinya,apa yg ada didalam pikiran,dilarang disana sini akhirnya anak itu tidak mw lagi belajar..

ini dikarenakan sel neuron yang diotak mereka sambunganya tidak sempurna akibatnya seorang anak memiliki kecerdasan yang tinggi,menengah,dan rendah..ini yang dilupakan oleh para orang tua dan amat diabaikan..sambungan neuron mereka terputus karena perlakuan orang tua mereka sendiri yaitu melarang mereka berbuat sesuatu yg sebenarnya mereka ingin belajar tanpa dibimbing,dimarahi dengan kata kasar misalnya bodoh kamu,dibandingkan dengan anak yg lain..

renungnkan wahai para orang tua,apa yang kamu lakukan terhadap anakmu.??anakmu itu bukan milikmu tapi titipan Allah SWT tapi udah berapa kali engkau mengeluarkan kata kasar2 ama mereka,engkau menghina dan memarahi mereka ketika mereka gagal dalam ujian..pernah engkau memikirkan bgaimana sifat mereka kelak ketika mereka menjadi dewasa..bayangkan!!engkau menyalahkan dan menuduh mereka anak durhaka bila mereka berkata kurang sopan bahkan membentak dirimu..pernah engkau bertanya pada dirimu sendiri"apa salahku"??kenapa anakku bisa seperti ne,,pernah kita meminta maaf sama nak kita,pernah kita merenung atas kesalahan yang kita perbuat..ini karena kita lupa dan menggangap bahwa kita"raja"anak kita yg bebas kita perbuat ama mereka..

wahai para orang tua..anakmu menjadi kasar kepadamu merupakan hasil dari perlakukan engkau kepada mereka..mereka kasar ama engkau karena mungkin saja selama ne dirimu lebih banyak mengeluarkan kata kasar ama mereka.."Bodoh kamu",sudah berapa lama dan sering kata kasar itu kita ajukan kepada anak kita..

pernah tidak engkau memberikan support kepada mereka ketika mereka mengalalami kegagalan dan berkata "nak,jangan menyerah..ne bukan akhir dari segala..ayah dan ibu akan selalu mendukungmu..malah kita kebanyakan kita sering mengeluarkan kata"Bodoh kamu",masa seperti itu tidak apa bisa..apakah engkau tuhan yang bisa menentukan nasib anakmu??nasib anakmu sudah ditentukan oleh Pemiliknya yaitu Allah SWT..

ada pernah kisah rasullah Muhammad SAW yang saya dengar waktu saya ikut ESQ Parenting :
suatu ketika Rasulllah Muhammad SAW menggondong seorang anak kemudian tanpa sengaja anak itu mengencingi baju Rasullah,spontan melihat kejadian itu,ibu dari anak itu menarik paksa anak itu dari gendongan Rasullah Muhammad SAW..melihat kejadian itu Rasullah Muhammad SAW berkata,,baju ini mudah dibersihkan tapi keruhnya hati anak ne akibat rebutanmu yang kasar sulit untuk dibersihkan

bayangkan,wahai para orang tua perlakuan apa saja yg telah kau berikan kepada anakmu hingga anakmu terluka hatinya dan teris..pernah kita berpikir kesana..istigfarrrr...sekali lagi anakmu itu titipan Allah SWT bukan engkau pemiliknya..

setelah mengikuti ESQ Parenting baru aq sadar selama ne begitu banyak kesalahan orang tuaku dalam mendidikq dan aq kini justru lebih menjaga omongan dan kata2 yang ingin sampaikan kepada semua anak kecil yg kutemui bahkan keponakanku sendiri..

suatu ketika aq masih di balikpapan,aq main ke ruko tanteku..setelah diajak makan siang kami pun kembali ke ruko tersebut untuk istirahat sejenak..ketika saya pengen istirahat kulihat adik sepupuku yang bernama nabila yang usia 4 tahun pengen bermain trus aq temani dia bermain sampe dia merasa puas,menemani ketika dia berkata mari kita campurkan bumbux dan saya pun membalasx mari,spontan saya saat itu seperti anak2 tp aq nikmati krn,,meski fisikq amat capek saat itu tapi sejujurnya saat itu saya menemani dia untuk belajar memasak dan menyambugn neuron di otakx..kelelahan fisikq saat itu tiada artinya ketimbang melihat dia tumbuh menjadi anak cerdas n bermoral..

mungkin inilah catatan saya dan saya berharap semoga menjadi bahan renungan bwt kita semua dan apabila ada kata yang kurang berkenan saya mohon maaf karena itu datang dari saya selaku manusia biasa dan apabila hati anda tersentuh dan merasa ada benar sesungguhnya itu datang dari Allah SWT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar